- Back to Home »
- Potensi Manusia
Posted by :
Ilham
13 April 2009
Manusia juga bukan sekedar entitas psikologis yang hanya memiliki potensi, sebagaimana yang didengungkan oleh Freudian. Mereka menganggap seluruh aktifitas manusia pada prinsipnya dipengaruhi oleh alam bawah sadar yang cenderung bergerak atas dasar konflik antara id, ego dan superego. Pandangan Freud yang mengerdilkan potensi kemanusiaan ini bertolak belakang dengan prisnip realitas, bahwa manusia tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor internal tetapi juga oleh faktor eksternal. Dua pandangan yang berbeda antara teori hereditas dan empiris kemudian dicoba untuk dipadukan sehingga membentuk konsep lain yang terkenal dengan teori konvergensi. Teori ini memahami bahwa manusia tumbuh dan berkembang karena dipengaruhi oleh faktor internal baik faktor bawaan atau potensi maupun oleh faktor eksternal dari realitas sosial.
Melebihi dari teori konvergensei, konsepsi Islam tentang manusia bahkan lebih universal mencakup potensi insaniah (nasut) dan potensi ilahiah (lahut). Jika Tuhan punya sifat pemurah manusia juga punya potensi untuk menjadi manusia yang pemurah. Jika Tuhan punya sifat kasih sayang maka manusia pun memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan sifat Tuhan tersebut dalam dirinya. Inilah yang disebut dualitas potensi kemanusiaan yang menyatu (integrated) dalam diri manusia.