Posted by : ilhamlarangga 23 Maret 2014

Hidup adalah serangkaian pilihan yang kita buat untuk diri kita sendiri. Meski ada bagian dalam kehidupan yg diputuskan atau ditentukan oleh orang lain, tetapi pd akhirnya diri kitalah yang memutuskan untuk menerimanya. Dengan kata lain kita semua yang menentunkan untuk menerima atau menolaknya.
Karena hidup merupakan pilihan atas keputusan kita sendiri, maka tidak ada orang lain atau siapapun yang harus bertanggung jawab terhadap kehidupan kita, selain diri kita sendiri. Saya berkesimpulan hanya diri kita lah yang dapat menentukan akan jadi apa diri diri kita. Dan saya menyarankan diri saya dan siapapun, jangnan pernah biarkan orang lain menentukan akan menjadi apa diri kita.
Sebagian besar manusia berusha menjadi yang terbaik lalu menjadi pahlawan, tetapi sedikit di antara mereka yang memutuskan untuk menjadi diri sendiri. Siapapun yang memilih menjadi yang pertama di atas, tidak akan pernah menjadi apapun. Sebaliknya mereka yang berhasil menemukan diri mereka sendiri atau berusaha menjadi diri mereka yg genuine, akan menjadi apapun yang mereka inginkan. Jadilah diri sendiri dan jangan pernah menjadi orang orang lain. Karena kita belum tentu kita cocok menjadi mereka. 
Banyak orang berpikir bahwa menjadi diri sendiri sulit dan membingungkan tetapi menurut saya hal itu tidaklah sulit jika kita memahami caranya. Berikut merupakan 5 hal utama dan penting yang harus dilakukan jika seseorang ingin menjadi diri mereka yang genuine.

1. Anda ingin disebut dengan cara bagaimana jika telah meninggal nantinya

Membicarakan kematian merupakan hal yang tabu bagi sebagian orang. Padahal apa yang akan terjadi setelah kematian kita ditentukan oleh apa yang kita lakukan dan pencapaian kita semasa hidup. Pikirkanlah saran yang ada pada nomor 1 ini. Kesadaran ini akan mengantarkan kita pada pemahaman yang sangat mendasar bagi kehidupan kita, bahwa ada hal-hal penting dan utama yang harus kita kerjakan dalam kehidupan ini. Umur kita tidak terlalu panjang untuk melakukan semua hal. Harus ada yg menjadi prioritas utama. Lakukan hanya hal-hal utama yang utama dan terbaik.

2. Pikirkanlah 3 cara yang paling penting untuk mewujudkan keinginan Anda di nomor satu

Jika kita punya prioritas, akan lebih mudah bagi kita untuk merencanakan pencapain-pencapain yang utama dalam kehidupan, bagaimana mewujudkannya, melaksanakannya atau bertindak di atas aturan mainnya. Karena kita punya prioritas penting, maka pastinya kita akan memutuskan untuk melakukan aktivitas yang termudah, tercepat, dan terbaik untuk mencapai harapan yang ada pada nomor 1.

3. Evaluasilah pencapaian sekarang ini, apakah sudah sesuai dengan yang anda lakukan di nomor 2


Kegagalan kita yang kedua setelah salah perencanaan adalah kegagalan dalam mengevaluasi pencapaian aktivas yg direncanakan. Evaluasi merupakan penilaian apakah kita sudah berada di atas rel yang tepat unuk mencapai tujuan atau tidak. Kadang-kadang dalam perjalanan mencapai suatu hal, kita menyadari  sudah menyimpang dari rencana awal, tetapi kita tidak melakukan evaluasi perubahan. Sama seperti pesawat terbang, perubahan hanya beberapa derajat saja sudah bisa memastikan pesawat tersebut akan berakhir pada tempat yang tidak seharusnya. Evaluasi juga akan menyadarkan kita sejauh mana kita telah berusaha untuk mencapai tujuan, sejauh mana kualitas kerja, kualitas hubungan kita, dan kualitas-kualitas yang lainnya.

4. Tentukan hal-hal penting yg harus Anda ubah agar memudahkan Anda melakukan hal yang dinomor 3


Ketika kita menyadari ada yang salah dalam kehdupan kita, mestinya kita segera melakukan perubahan. Tetapi hal ini tidak akan bisa dilaksanakan jika kita tidak punya blue print pencapaian, lalu tidak ada evaluasi. Namun jika kedua hal ini telah dilaksanakan tentu akan lebih mudah buat kita untuk menentukan hal-hal yang akan kita lakukan. Jika sudah terdeteksi kesalahannya, mulailah untuk menentukan hal-hal yang sangat signifikan untuk diubah. Signifikan di sini berarti, jika hal tersebut tidak diubah akan merusak dan mengagalkan pencapain tujuan kita. Pikirkanlah 3 hal yg sangat signifikan untuk diubah. Seringkali hal-hal signifikan tidak selalu masalah yang besar atau berat, sebaliknya ringan dan sederhana. Disinilah dibutuhkan kecermatan dalam mengevaluasi kinerja.

5. Buatlah jadwal periodik yang Anda komitmen untuk melakukan perubahan  pada nomor 4


Manusia bukanlah orang yang komitmen dalam perjanjian atau kesepakatan kecuali ada hal-hal tertentu yang menekan dan memaksa mereka untuk komitmen. Setelah kita mengetahui berbagai kelemahan yg membuat kita gagal, sesegara mungkin untuk membuat jadwal perubahan atau modifikasi perilaku dan sikap. Jika poin lima ini tidak dilaksanakn, maka poin 1 sampai 4 tidak akan ada artinya.

Salam Luar Biasa....

Leave a Reply

Silahkan Anda meninggalkan komentar untuk tulisan-tulisan yang ada di blog ini. Terima kasih.

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Tulisan Populer

- Copyright © Inspirator Indonesia - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -